(MIN JUMBA) : Pembelajaran
praktek merupakan suatu proses untuk meningkatkan keterampilan peserta dengan
menggunakan berbagai metode yang sesuai dengan keterampilan yang diberikan dan
peralatan yang digunakan. Selain itu, pembelajaran praktek merupakan
suatu proses pendidikan yang berfungsi membimbing peserta didik secara sistematis
dan terarah untuk dapat melakukan suatu ketrampilan
Praktek
merupakan upaya untuk memberi kesempatan kepada peserta mendapatkan pengalaman
langsung. Ide dasar belajar berdasarkan pengalaman mendorong peserta pelatihan
untuk merefleksi atau melihat kembali pengalaman-pengalaman yang mereka pernah
alami.
Pentingnya
pengalaman langsung terhadap proses belajar telah dikaji oleh Kolb (1984) dan
Wallace (1994, dalam Millrood, 2001). Kolb mengatakan bahwa pembelajaran orang
dewasa akan lebih efektif jika pembelajar lebih banyak terlibat langsung
daripada hanya pasif menerima dari pengajar. Kolb (1984) dengan teori
experiential learning-nya menjabarkan ide-ide dari pengalaman dan refleksi.
Kolb mendifinisikan empat modus belajar yaitu: Concrete experience (pengalaman
nyata), reflective observation (merefleksikan observasi), abstract
conceptualization (konsep yang abstrak), dan active experimentation (eksperimen
aktif).
Wallace (1994)
mengatakan bahwa ada dua sumber pengetahuan yaitu pengetahuan yang diterima/diperoleh
melalui belajar baik secara formal maupun informal (received knowledge) dan
pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman (experiential knowledge). Kedua
sumber pengetahuan tersebut merupakan unsur kunci bagi pengembangan
profesionalisme. Wallace berasumsi bahwa masing-masing peserta pelatihan
membawa pengetahuan dan pengalaman ketika memasuki diklat baru. Wallace lebih
lanjut menjelaskan bahwa efektifnya pelatihan tergantung pada bagaimana peserta
pelatihan melakukan refleksi mengkaitkan antara pengetahuan dan pengalaman
serta praktek untuk memperbaiki pembelajarannya lebih lanjut. Kemampuan
melakukan refleksi dari praktek yang didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan
menentukan pencapaian kompetensi profesional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar