Jumat, 29 Agustus 2014

Pengembangan Psikomotorik

             (MIN JUMBA) : Aspek  psikomotor  sangat berperan dalam  pembelajaran. Banyak kecerdasan seseorang berkembang sejalan dengan atau terbantu oleh perkembangan alat motorik tersebut.  Kemampuan psikomotorik hanya bisa dikembangkan dengan latihan latihan yang menuju kearah peningkatan kemampuan anak.
Tumbuh kembang potensi psikomotorik anak memerlukan stimulasi stimulasi guna tercapai pengoptimalannya. Potensi psikomotorik siswa tersebut dapat dikembangkan melalui berbagai kegiatan seperti bermain di arena out bond, belajar kelompok, mengikuti instruksi, meniru gerakan, menulis dan menggambar, olah raga, barus berbaris dan sebagainya.
            Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) tau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku). Ranah psikomotor adalah berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya.
Hasil belajar keterampilan (psikomotor) dapat diukur melalui: (1) pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran praktik berlangsung, (2) sesudah mengikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap, (3) beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan kerjanya.
         

                                        
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar