(MIN JUMBA) : Aspek
psikomotor sangat berperan dalam pembelajaran. Banyak kecerdasan
seseorang berkembang sejalan dengan atau terbantu oleh perkembangan alat
motorik tersebut. Kemampuan
psikomotorik hanya bisa dikembangkan dengan latihan latihan yang menuju kearah
peningkatan kemampuan anak.
Tumbuh kembang potensi psikomotorik anak
memerlukan stimulasi stimulasi guna tercapai pengoptimalannya. Potensi
psikomotorik siswa tersebut dapat dikembangkan melalui berbagai kegiatan
seperti bermain di arena out bond, belajar kelompok, mengikuti
instruksi, meniru gerakan, menulis dan menggambar, olah raga, barus berbaris
dan sebagainya.
Ranah psikomotor merupakan ranah
yang berkaitan dengan keterampilan (skill) tau kemampuan bertindak setelah
seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar psikomotor ini
sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu)
dan dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk
kecenderungan-kecenderungan berperilaku). Ranah psikomotor adalah berhubungan
dengan aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan
sebagainya.
Hasil
belajar keterampilan (psikomotor) dapat diukur melalui: (1) pengamatan langsung
dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran praktik
berlangsung, (2) sesudah mengikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan
tes kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap,
(3) beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan
kerjanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar